Logo Bloomberg Technoz

Alasan Produksi Beras dan Padi pada Juni-Agustus Naik

Dovana Hasiana
01 July 2025 16:20

Ilustrasi petani padi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi petani padi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan peningkatan potensi produksi beras dan padi pada Juni-Agustus 2025 adalah faktor cuaca, perawatan proses pertanaman hingga bebas organisme penganggu tanaman atau hama.

"Sehingga kondisi yang hari ini yang masih ada dalam fase vegetatif dan juga generatif bisa dipanen secara optimal pada Juni hingga Agustus," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Selasa (1/7/2025).

Namun, Pudji menggarisbawahi peningkatan produksi padi atau beras juga harus diimbangi dengan distribusi yang seimbang. Hal ini terjadi karena kondisi pasokan dan permintaan akan memengaruhi harga. Selain itu, respons pasar hingga perilaku para pelaku usaha perberasan juga bakal menikmati mekanisme tersebut.


BPS memperkirakan produksi padi pada periode tersebut mencapai 14,03 juta ton GKG atau naik 13,94% dibanding Juni-Agustus 2024.

Sementara pada Mei, produksi padi diperkirakan turun 22,74% dibanding Mei tahun sebelumnya, mencapai 4,98 juta ton GKG.