Sebelumnya, akun Instagram @friendshipwithgod mengunggah keluhan bahwa dirinya terkejut saat mendapati transaksi pembelian saham BBTN sebesar 16.541 lot atau senilai Rp1,8 miliar telah terjadi di akunnya pada Selasa (24/6/2025), padahal dirinya hanya berniat membeli 9 lot.
Transaksi tersebut terjadi menggunakan fasilitas trade limit, yakni fitur pembelian saham dengan daya beli tambahan dari pihak sekuritas. Investor yang menggunakan fasilitas ini memiliki kewajiban menyelesaikan pembayaran dalam waktu dua hari bursa (T+2) atau menghadapi risiko forced sell.
Dalam pernyataan resmi, Ajaib menyayangkan kesalahpahaman yang timbul di ruang publik dan menyatakan bahwa seluruh hasil investigasi telah disampaikan kepada nasabah melalui jalur komunikasi resmi.
Sebelumnya, nasabah yang bersangkutan mengaku sempat kesulitan menghubungi pihak Ajaib dan menyatakan bahwa akunnya dibekukan sementara setelah melaporkan insiden tersebut. Ia juga menyebut telah dihubungi beberapa pihak dari Ajaib dan menerima informasi soal penjadwalan ulang force sell.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apakah nasabah akan mengambil langkah hukum atau mediasi lanjutan. Pihak Ajaib juga belum memberikan keterangan tambahan di luar pernyataan resmi tersebut.
(dhf)































