Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar modal syariah Indonesia kembali menunjukkan geliatnya lewat perhelatan tahunan Sharia Investment Week (SIW) 2025, yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dua Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya—KPEI dan KSEI—dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berlangsung selama tiga hari, 19–21 Juni 2025, SIW hadir secara hybrid, menggabungkan kegiatan luring di Main Hall BEI Jakarta dan daring melalui situs resmi siw.idx.co.id. Tema yang diusung tahun ini, “The Pursuit of Blessed and Wealthy Life,” mengajak masyarakat untuk membangun masa depan finansial yang berkah dan sejahtera melalui investasi berbasis prinsip syariah.

Dalam sambutannya di pembukaan SIW 2025, Kepala Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah OJK, Evy Junita, menyampaikan bahwa SIW bukan sekadar sarana edukasi keuangan, tetapi juga merupakan ajakan untuk memaknai investasi sebagai jalan menuju kehidupan yang adil, transparan, dan penuh berkah.

Tahun ini, sebanyak 52 tenant berpartisipasi dalam SIW, dengan area pameran fisik dan virtual yang menghadirkan AB-SOTS, SRO, lembaga keuangan syariah, hingga lembaga filantropi Islam. Tak hanya itu, tujuh sesi seminar dan talk show dengan 24 narasumber dan moderator menghadirkan perpaduan antara edukator, praktisi, dan figur publik seperti Nicholas Saputra, Raim Laode, dan Ustaz Koh Dennis Lim, untuk menyasar generasi muda secara lebih dekat dan relevan.

“Melalui SIW, kami ingin tunjukkan bahwa investasi syariah itu tidak rumit dan bisa menjadi pilihan cerdas yang seimbang antara keuntungan dunia dan keberkahan akhirat,” ujar laporan BEI.