Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali mengajukan anggaran sebesar Rp6 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna menggenjot penyerapan jagung dalam negeri.

Pengajuan tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). Pengajuan dilakukan sejak 12 Juni lalu.

"Target kita memang akhir Juni ini mulai serap. Bapak Menko Pangan [Zulkifli Hasan] sudah menyampaikan target serapannya 1 juta ton untuk jagung dengan harga Rp5.500/kilogram [kg]," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resminya, Kamis (26/6/2025).

Arief mengatakan, anggaran saat ini masih proses penelaahan oleh otoritas bendahara negara. Penyerapan dilakukan melalui Perum Bulog, yang ditargetkan menyerap jagung berkadar air hingga mencapai 14%.

Data panel harga komoditas Bapanas per 25 Juni kemarin rerata harga jagung pipilan kering di tingkat produsen berada di Rp4.787/kg, atau naik 1,1% dibandingkan rerata harga pada sebulan sebelumnya yang berada di Rp4.825/kg.