Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Tabungan Negara (BTN) menanggapi permintaan Bank Indonesia (BI) agar bank yang beroperasi di Indonesia segera menurunkan suku bunga pinjaman dan deposito di tengah suku bunga acuan atau BI Rate yang sudah dipangkas dua kali sepanjang 2025.

Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juni 2025, BI memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,5%, setelah bank sentral memangkasnya pada Januari dan Mei tahun ini.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, penyesuaian suku bunga di sektor perbankan tidak terjadi secara spontan atau serentak. Meski BI telah menurunkan suku bunga, kata Ramon, perbankan akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu. 

"Penyesuaian suku bunga di sektor perbankan tidak terjadi secara simultan. Ketika suku bunga acuan mengalami penurunan, perbankan umumnya akan melakukan penyesuaian terlebih dahulu pada suku bunga simpanan," katanya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (24/6/2025).

Ramon menyebut, pihaknya akan melakukan penyesuaian terkait suku bunga simpanan. Meski begitu, Ramon mengungkap diperlukan waktu tambahan untuk menyesuaikan suku bunga kredit.