Abeer Abu Omar, Zainab Fattah, Hema Parmar da Nishant Kumar - Bloomberg News

Bloomberg, Di tengah eskalasi konflik antara Iran dan Israel serta meningkatnya kemungkinan serangan militer AS terhadap Teheran, para pelaku pasar keuangan global mulai khawatir terhadap potensi dampak lanjutan di kawasan Teluk.

Meski kawasan tersebut sempat tetap stabil sejak konflik regional meletus pada 2023, lonjakan ketegangan terbaru memicu kekhawatiran di pusat-pusat keuangan utama seperti Dubai. Beberapa eksekutif keuangan di sana menyatakan bahwa jika AS benar-benar ikut campur, rencana ekspansi dan operasi mereka di kawasan Teluk bisa terpengaruh signifikan.

Salah satu eksekutif dari perusahaan keluarga lokal di Dubai yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa sejauh ini dampak gejolak geopolitik masih bisa dikendalikan. Namun, keterlibatan langsung dari Washington bisa mengacaukan segalanya.

Pekan lalu, Israel menyerang Iran yang dibalas dengan peluncuran sekitar 400 rudal balistik dan ratusan drone oleh Teheran. Bloomberg News melaporkan bahwa pejabat tinggi AS sedang mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap Iran, yang dapat mengganggu stabilitas dan daya tarik negara-negara tetangga seperti UEA dan Qatar. Juru bicara Presiden Trump menyatakan keputusan akan diambil dalam dua minggu ke depan.