Logo Bloomberg Technoz

Modal Kerja Kembali Positif Setelah PGEO Raup Laba Rp699 M

Dityasa Hanin Forddanta
31 May 2023 07:15

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan laba bersih US$46,96 juta atau setara sekitar Rp699,78 miliar pada kuartal I-2023. Perolehan ini melesat 49,32% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$31,45 juta.

Lonjakan laba tersebut tak lepas dari efisiensi, ditambah dengan pemasukan di luar bisnis perusahaan mengingat pendapatan yang hanya naik 18,97% secara tahunan menjadi US$102,61 juta.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Rabu (31/5/2023), efisiensi tercermin dari beban pokok yang hanya naik 2,99% secara tahunan menjadi US$41,13 juta. Alhasil, laba kotor naik 32,74% secara tahunan menjadi US$61,48 juta.

Pada saat yang bersamaan, PGEO mencatat lonjakan pendapatan keuangan 21 kali lipat menjadi US$2,76 juta. PGEO juga mencatat kenaikan pendapatan lain-lain bersih  hingga 141,95% secara tahunan menjadi US$12,85 juta.

Jika ditelisik lebih lanjut, kenaikan pendapatan lain-lain itu berasal dari lonjakan laba selisih kurs 141,93% menjadi US$11,21 juta dari sebelumnya US$5,23 juta. PGEO, dari yang tahun sebelumnya tidak menerima dividen, kini mencatatkan pemasukan tersebut sebesar US$1,17 juta.