Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) dalam laporan terbarunya memproyeksikan konsumsi minyak dunia akan mencapai puncaknya pada 2027, menyusul lonjakan penjualan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Selain itu, makin meluasnya penggunaan kereta api cepat dan truk yang berbahan bakar gas alam juga akan makin menekan permintaan minyak bumi hingga akhir dekade ini.

Secara umum, lembaga yang berbasis di Prancis itu juga menggarisbawahi tensi geopolitik sebagai faktor utama pemicu ketidakpastian pasar minyak dunia.

“Penjualan mobil listrik yang terus meningkat—mencapai rekor 17 juta pada 2024 dan akan segera melampaui 20 juta pada 2025 — telah membuat permintaan minyak global terus meningkat,” papar IEA dalam laporan Oil 2025, dikutip Jumat (20/6/2025).

Berdasarkan prospek saat ini, penggunaan EV diperkirakan menggantikan total 5,4 juta barel minyak per hari (bph) dari permintaan minyak global pada akhir dekade ini, menurut laporan tersebut.