Golnar Motevalli - Bloomberg News

Bloomberg, Iran memutus akses internet dan jaringan telepon secara nasional, dengan alasan langkah ini diperlukan untuk mencegah serangan siber dari Israel, di tengah kekhawatiran meningkatnya kemungkinan keterlibatan AS dalam konflik yang sedang berlangsung.

Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran menyebut pemutusan ini sebagai langkah yang perlu dan bersifat sementara, "mengingat penyalahgunaan jaringan komunikasi negara oleh musuh agresor," demikian menurut pernyataan yang dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim.

Langkah ini menandai meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel, tidak hanya melalui serangan rudal, tetapi juga di dunia maya. Kedua negara semakin gencar menggunakan serangan siber untuk mengganggu infrastruktur, layanan publik vital, dan bahkan melacak individu secara langsung.

Menurut keterangan Kementerian, akses terhadap beberapa layanan domestik dan situs web dalam negeri masih tersedia, meskipun tidak dijelaskan secara rinci. Sejak Rabu (18/6/2025) sore, sambungan telepon seluler dan jaringan telepon rumah Iran tidak bisa dihubungi dari luar negeri. Beberapa warga dilaporkan masih dapat melakukan panggilan domestik meskipun dibatasi.