Logo Bloomberg Technoz

Agus mencontohkan beberapa merek mobil grup Astra yang saat ini memiliki sistem purna jual, cenderung lebih dilirik. Sistem purna jual yang belum terbentuk tersebut menurutnya membuat calon pembeli ketakutan.

Terlebih, masyarakat Indonesia memandang mobil sebagai bentuk investasi dan tetap memandang harga jualnya, berbeda dengan di negara lain yang tidak melihat hal tersebut.

Oleh karenanya, beberapa produsen mobil listrik memutar otak dengan memberikan promo-promo terkait dengan purna jual mobil EV. Salah satunya Vinfast yang menggunakan strategi buyback untuk kendaraan listriknya tersebut.

"Salah satu strategi kami, yakni menawarkan buyback garansi yang komprehensif hingga 90%," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Kery, sapaan akrabnya mengatakan, program penawaran tersebut diharapkan mampu menghilangkan kekhawatiran konsumen. Hanya saja, dia menggarisbawahi program tersebut akan berlaku syarat tertentu.

Secara terperinci, perusahaan menawarkan harga 90% dari harga awal pembelian pertama bagi kendaraan yang telah digunakan selama 6 bulan, dan juga sebesar 86% untuk masa pemakaian selama setahun.

Kemudian, perusahaan menawarkan harga sebesar 78% dari harga awal untuk pemakaian selama dua tahun, serta pembelian sebesar 70% untuk masa pemakaian selama tiga tahun.

(ell)

No more pages