Logo Bloomberg Technoz

Ekosistem Purna Jual yang Belum Terbentuk Beratkan Penjualan EV

Lisa Listiani
18 June 2025 11:50

BYD Sealion 7 saat pameran mobil IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
BYD Sealion 7 saat pameran mobil IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen mobil listrik asal China, Build Your Dreams (BYD), mencatat penurunan penjualan selama Mei tahun ini, yang membuatnya tergeser dari daftar lima besar mobil terlaris bulan sebelumnya.

Menurut data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan BYD tercatat sebanyak 2.799 unit, turun 19,9% dibandingkan April yang mencapai 3.496 unit.

Penurunan ini membuat posisi BYD melorot ke peringkat keenam dalam daftar produsen dengan penjualan terbanyak selama Mei, setelah sebelumnya berada di posisi kelima.

Sementara itu, 10 besar pabrikan mobil di Indonesia didominasi oleh merek-merek Jepang yang bergantung pada bahan bakar bensin konvensional. Persoalan purna jual mobil listrik di Indonesia dan pasar mobil listrik bekas menjadi salah satu hal yang membuat pembeli masih menimbang-nimbang dalam membeli mobil listrik.

“Salah satu yang memberatkan EV [Electric Vehicle] itu adalah ini, second hand price-nya. Belum terbentuk.” kata Pengamat Otomotif, Agus Tjahajana Wirakusumah kepada Bloomberg Technoz belum lama ini.