Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) buka suara terkait isu politik di balik keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memindahkan status empat pulau dari wilayah administrasi Provinsi Aceh masuk ke Provinsi Sumatra Utara. Empat pulau tersebut adalah Pulau Panjang; Pulau Lipan; Pulau Mangkir Gadang; dan Pulau Mangkir Ketek.

Isu yang beredar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dituduh sengaja memberikan empat pulau yang kabarnya kaya kandungan gas ke Gubernur Sumut Bobby Nasution -- menantu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan Tito dan Jokowi pun diungkit.

“Nah [isu-isu] spekulasi-spekulasi yang mungkin tidak perlu dijawab. gitu ya,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi kepada awak media, di kantornya, Senin (16/6/2025).

Polemik keberadaan empat pulau mencuat usai terbitnya Kepmendagri No. 300.2.2-2138/2025 yang memindahkan status administrasi empat pulau dari Provinsi Aceh ke Provinsi Sumatra Utara.

Polemik ini pun akhirnya mendapat atensi Presiden Prabowo Subianto. Menurut Hasan, penyelesaian status empat pulau tersebut akan diambil alih Prabowo sebagai presiden. Hal ini juga mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat yang setuju Prabowo turun tangan dari keputusan kontroversial Menteri Tito.