Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan operasi militer ke Iran akan terus berlangsung sampai ‘ancaman’ dilenyapkan. Sementara Iran bersumpah akan ada ‘balasan keras’
Akibatnya, harga minyak dunia pun meroket. Akhir pekan lalu, harga minyak jenis Brent ditutup melonjak 7,5% ke US$ 74,56/barel. Ini menjadi yang tertinggi sejak 2 April atau lebih dari 2 bulan terakhir.
Saat harga minyak bumi makin mahal, maka CPO jadi kian menarik. Sebab, CPO adalah salah satu bahan baku utama dalam pembuatan bahan bakar nabati alias biofuel.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana perkiraan harga CPO untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjebak di zona bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 43. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 38. Menghuni area jual (short) yang cukup kuat..
Untuk perdagangan hari ini, target support harga CPO ada di kisaran MYR 3.890-3861/ton. Sementara target resisten ada di di rentang MYR 4.031-4.310/ton.
(aji)

































