Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Kelanjutan Pembicaraan AS-China

Muhammad Julian Fadli
10 June 2025 08:08

Ilustrasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 10 Juni 2025, berpotensi bergerak bervariasi (mixed), wait and see terhadap negosiasi, perundingan hingga pembicaraan antara Amerika Serikat dengan China. Keduanya berusaha meredakan ketegangan, termasuk tarif dagang.

Pada perdagangan saham sepekan kemarin 2–5 Juni 2025, IHSG ditutup di zona merah dengan mencatatkan pelemahan 62,39 poin atau melemah 0,87% hingga menutup perdagangan di posisi 7.113.

Analisis Teknikal IHSG pada Selasa 10 Juni 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal, IHSG sejatinya berpotensi rebound hingga menguat, namun dengan laju yang terbatas, bergerak di kisaran menuju trendline garis kuning 7.150–7.200. Untuk resistance selanjutnya ada level 7.240 yang jadi target paling optimis.

Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 7.050–7.000 di time frame daily-nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Tanda-tanda kemajuan pembicaraan antara Amerika Serikat dengan China, mulai terlihat titik terang. Pejabat AS bersiap melanjutkan negosiasi pada Selasa 10 Juni setempat.