Logo Bloomberg Technoz

Menteri LH Klaim Tambang Nikel di Raja Ampat Minim Dampak Serius

Recha Tiara Dermawan
09 June 2025 19:00

Raja Ampat Papua (Envato/Igor_Tichonow)
Raja Ampat Papua (Envato/Igor_Tichonow)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, yang dijalankan oleh PT GAG Nikel, belum menunjukkan dampak pencemaran lingkungan yang serius secara kasat mata. 

Pernyataan ini disampaikan dalam media briefing di Jakarta, Minggu (8/6/2025), meskipun ia belum meninjau langsung ke lokasi.

Hanif menyebut kesimpulan awal ini didasarkan pada hasil pantauan tim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang telah berada di lapangan sejak 26 hingga 31 Mei 2025. 


Tim KLH mengamati lokasi tambang melalui citra satelit dan drone, dengan hasil menunjukkan bahwa luas bukaan tambang PT GAG Nikel mencapai 187,87 hektare dari total area konsesi seluas 6.030 hektare.

“Memang kelihatannya pelaksanaan kegiatan tambang nikel di PT GN ini relatif memenuhi kaidah-kaidah tata lingkungan. Tingkat pencemaran yang terlihat itu hampir tidak terlalu serius,” ujar Hanif.