Logo Bloomberg Technoz

Defisit Dagang AS Menyempit Terbesar dalam Sejarah, Efek Tarif?

News
05 June 2025 21:50

Aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Vancouver di British Columbia. (Ethan Cairns/Bloomberg)
Aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Vancouver di British Columbia. (Ethan Cairns/Bloomberg)

Nazmul Ahasan - Bloomberg News

Bloomberg, Defisit perdagangan AS menyempit pada April dengan rekor tertinggi, didorong oleh penurunan impor terbesar sepanjang sejarah, yang menunjukkan akhir mendadak dari penumpukan barang besar-besaran oleh beberapa perusahaan menjelang berlakunya tarif tinggi.

Menurut data Departemen Perdagangan yang dirilis Kamis (5/6/2025), selisih perdagangan barang dan jasa menyusut 55,5% dari bulan sebelumnya, menjadi US$61,6 miliar, angka terendah sejak 2023 dan sepenuhnya membalikkan pelebaran tajam yang terjadi pada kuartal pertama. Estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom ialah defisit sebesar US$66 miliar.


Impor barang dan jasa turun sebesar 16,3% pada April, sedangkan ekspor meningkat 3%.

Defisit perdagangan AS menyempit terbesar sepanjang sejarah. (Bloomberg)

Penurunan tajam pada April menempatkan perdagangan di jalur yang tepat untuk memberi kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua, setelah menjadi penyebab utama penurunan PDB sebesar 0,2% pada kuartal pertama.