Sapi Limosin

Sapi limosin merupakan sapi potong berwarna merah keemasan yang dikembangan di Prancis. Bobot sapi limosin dapat mencapai 1,2 ton, dan ciri khasnya memiliki warna tanduk terang.

Sapi jenis ini memiliki ukuran tubuh besar dan panjang, dengan dada berukuran besar. Sapi limosin disebut memiliki otot yang lebih baik dibandingkan sapi simmental

Sapi Simmental

Sapi simmental atau Swiss fleckvieh memiliki warna bulu kemerahan dengan corak warna putih, dan dikembangkan untuk diambil susu serta dagingnya. Nama Simmental disebut diambil dari sebuah lembah di Sungai Simme, pada daerah Swiss.

Sapi jenis ini disebut dapat tumbuh lebih cepat, serta memiliki kualitas daging yang baik.

Sapi Peranakan Ongole

Sapi Peranakan Ongole (PO) merupakan sapi potong lokal dan merupakan bangsa Bos Indicus. Sapi lokal dapat diidentifikasi sebagai sapi hasil persilangan sapi dari luar wilayah dengan sapi asli wilayah tersebut.

Disebut juga bahwa sapi jenis ini banyak yang dihasilkan dari persilangan sapi Ongole dengan sapi lokal, terutama sapi jawa.

Sapi Brahman

Sapi brahman merupakan sapi yang berasal dari India dan merupakan turunan dari sapi Zebu. Sapi Brahman memiliki ciri berpunuk besar dan berkulit longgar, serta gelambir dibawah leher sampai perut.

Sapi Brahman disebut memiliki sejumlah keunggulan termasuk mudah beradaptasi pada suhu panas, makanan yang sederhana, dan tahan gigitan caplak.

Sapi Angus 

Sapi Angus memiliki ciri khas berwarna hitam, dan berasal dari Skotlandia. Sapi ini tidak memiliki tanduk dan bertubuh kekar, jenis sapi Angus juga disebut memiliki pertumbuhan yang cepat dan adaptif dalam menyesuaikan dengan iklim tropis.

Sapi Angus disebut memiliki berat rata-rata sebesar 550 kilogram untuk betina, dan 850 kilogram untuk jantan. Sapi ini juga kerap dijadikan bahan kawin silang untuk menghasilkan peranakan yang memiliki kualitas bagus.

Sapi Bali

Sapi Bali disebut memiliki daya fertilitas yang tinggi, sehingga cenderung lebih produktif dibandingkan dengan jenis sapi lainnya. Jenis sapi ini disebut mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sifat adaptifnya tersebut turut didukung oleh daya cerna pakan yang cenderung baik.

Sapi dengan nama ilmiah Bos javanicus domesticus kerap dimanfaatkan sebagai sapi potong untuk diambil dagingnya, serta sapi pekerja untuk membajak sawah.

Selain itu, sapi bali memiliki ciri khas warna putih di pantat, kaki bagian bawah, dan perut. Sapi Bali dengan kelamin betina, memiliki warna dominan kuning kemerahan, sementara jantan berwarna coklat kemerahan yang kemudian berubah menjadi coklat tua seiring dengan bertambahnya umur.

(azr/frg)