Kuasai Mineral Tanah Jarang, China di Atas Angin Lawan AS
News
05 June 2025 12:10

Bloomberg News
Bloomberg, Setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat di Jenewa untuk menurunkan tarif dari tingkat yang sangat tinggi, ketegangan kini beralih ke isu akses ke cip dan mineral tanah jarang. Dalam hal ini, Beijing tampaknya makin unggul.
Presiden Donald Trump pada Jumat pekan lalu menuduh China melanggar perjanjian yang dicapai pada Mei, dan meminta Xi Jinping untuk menelepon guna menyelesaikan masalah.
Poin utama yang menjadi perdebatan tampaknya adalah mineral penting, lantaran pejabat AS mengeluh Beijing tidak mempercepat ekspor yang dibutuhkan untuk elektronik canggih.
Pemerintahan Trump mengatakan keputusan untuk mengurangi tarif bergantung pada perjanjian China untuk mencabut kontrol atas beberapa mineral logam tanah jarang.






























