Harga Baterai Rentan Naik 50%, Imbas Gangguan Pasok Mineral
Redaksi
24 May 2025 21:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) memperkirakan gangguan pasok mineral logam baterai dan tanah jarang dapat berimbas pada kenaikan rata-rata harga paket baterai (battery pack) hingga 50%.
Lembaga yang bermarkas di Prancis itu mengatakan pasokan logam baterai dan tanah jarang—di luar produsen utama — hanya sanggup memenuhi rata-rata 50% dari permintaan dunia yang tersisa pada 2035.
“Bahkan di pasar yang dipasok dengan baik, rantai pasok mineral penting dapat sangat rentan terhadap guncangan pasokan, baik dari cuaca ekstrem, kegagalan teknis, atau gangguan perdagangan,” jelas IEA dalam laporan Global Critical Minerals Outlook 2025, dikutip Sabtu (24/5/2025).
Dampak guncangan pasokan mineral penting diproyeksi sangat meluas, sehingga menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen dan mengurangi daya saing industri.
Adapun, guncangan pasokan yang berkelanjutan untuk logam baterai ditaksir dapat meningkatkan harga rata-rata battery pack global hingga 40%—50% hingga 2035.

































