Orang RI Masih Doyan Paylater, Outstanding Capai Rp8,2 T
Pramesti Regita Cindy
05 June 2025 10:43

Bloomberg Technoz, Jakarta - Minat masyarakat Indonesia terhadap layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater pada perusahaan pembiayaan masih tinggi, kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman pasca melihat tren outstanding dana penyaluran paylater masih tumbuh dalam dua bulan terakhir.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan paylater yang disalurkan perusahaan pembiayaan mencapai Rp8,24 triliun per April 2025, atau tumbuh 47,11% secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per April 2025 meningkat sebesar 47,11% yoy menjadi Rp8,24 triliun," jelas Agusman. Pada bulan Maret secara yoy bertumbuhannya masih di kisaran 39,28%.
Dengan demikian, "Pertumbuhan kinerja BNPL PP tersebut menunjukkan masih tingginya permintaan masyarakat, seiring dengan peningkatan transaksi digital," tutur Agusman.
Seiring meningkatnya popularitas pay ater, OJK diketahui juga mulai memperketat pengawasan dan memperbaiki tata kelola, termasuk melalui pengetatan syarat pengajuan bagi calon debitur.