Logo Bloomberg Technoz

Iran Soroti Banyak Ketidakjelasan dalam Proposal Nuklir AS

News
04 June 2025 08:10

Bendera Iran. (Bloomberg)
Bendera Iran. (Bloomberg)

Arsalan Shahla - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut bahwa proposal Amerika Serikat (AS) terkait kesepakatan nuklir mengandung “banyak ambiguitas dan pertanyaan” yang akan dibahas lebih lanjut oleh Teheran dalam beberapa hari ke depan. Pernyataan ini disampaikan Araghchi kepada televisi pemerintah Iran pada Selasa (03/06/2025).

Menurut Araghchi, masih terdapat “banyak hal yang belum jelas” dalam kerangka kerja yang diajukan pemerintahan Trump untuk menyelesaikan kebuntuan panjang terkait aktivitas nuklir Iran. Ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai poin-poin yang dimaksud. Hingga saat ini, kedua negara telah mengadakan lima putaran negosiasi tidak langsung terkait isu tersebut.

Presiden AS Donald Trump dalam unggahan di media sosial pada hari yang sama menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan mengizinkan pengayaan uranium di wilayah Iran. Isu ini menjadi salah satu titik krusial dalam perundingan, mengingat pejabat Iran secara konsisten menyatakan bahwa hak untuk memperkaya uranium adalah sesuatu yang tidak dapat dinegosiasikan.

“Pengayaan uranium di tanah Iran adalah garis merah kami. Ini adalah kenyataan yang telah dipahami oleh semua negara,” tegas Araghchi.