Monica Raymunt - Bloomberg News

Bloomberg, Volkswagen AG (VW) mengumumkan bahwa sekitar 20.000 karyawan akan secara sukarela meninggalkan perusahaan hingga 2030. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya restrukturisasi operasional di Jerman guna merespons permintaan pasar yang tidak merata terhadap produk kendaraan mereka.

Rencana tersebut menunjukkan bahwa proses restrukturisasi perusahaan berjalan sesuai jadwal. Hal itu disampaikan oleh Gunnar Kilian, Kepala Divisi Hubungan Karyawan sekaligus anggota dewan Volkswagen, dalam rapat umum pekerja di Wolfsburg pada Selasa (3/6/2025).

“Dengan kemajuan yang dapat diukur pada efisiensi biaya pabrik di Wolfsburg dan pengurangan tenaga kerja secara bertanggung jawab di enam lokasi Volkswagen AG di Jerman, kami mempercepat proses transformasi,” kata Kilian. “Sekitar 20.000 pengunduran diri dari perusahaan hingga 2030 sudah disepakati secara kontrak.”

Sebagai produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen saat ini tengah menurunkan kapasitas produksi dan jumlah tenaga kerja di Jerman. Hal ini dipicu oleh kenaikan biaya operasional, melemahnya permintaan di pasar Eropa, dan semakin agresifnya persaingan dari produsen asal China.