Logo Bloomberg Technoz

Wall Street Menguat Didukung Data Tenaga Kerja AS

News
04 June 2025 05:20

Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)
Bursa saham AS atau Wall Street. (Bloomberg)

Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Para pelaku pasar di Wall Street mendorong indeks saham menguat setelah data menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap solid meski kekhawatiran terus membayangi akibat perang tarif Donald Trump. Di sisi lain, obligasi mengalami penurunan, sementara dolar AS menguat.

Beberapa hari menjelang laporan ketenagakerjaan AS, data menunjukkan lonjakan tak terduga dalam jumlah lowongan kerja, yang turut meningkatkan sentimen pasar. Saham teknologi menjadi penopang utama penguatan indeks S&P 500, dengan saham Nvidia Corp naik hampir 3%. Saham energi pun turut menguat seiring kenaikan harga minyak. Sebelumnya, pasar sempat melemah akibat pemangkasan proyeksi pertumbuhan oleh OECD, yang menyebut kebijakan perdagangan yang konfrontatif telah mendorong ekonomi global ke arah perlambatan.


Kenaikan jumlah lowongan kerja memperkuat pernyataan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS masih solid. Meski beberapa ekonom memperkirakan pelemahan yang lebih signifikan dalam beberapa bulan mendatang akibat tekanan tarif, sejauh ini data belum mencerminkan hal tersebut — mendukung sikap The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil.

"Angka lowongan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan pagi ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian, terutama karena banyak pihak khawatir ketidakpastian terkait tarif telah membebani aktivitas bisnis secara berlebihan," ujar Chris Zaccarelli dari Northlight Asset Management.