Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Siap Menguat Usai Wall Street Cetak Rekor Tertinggi

News
12 December 2025 06:45

Ilustrasi bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia siap memulai perdagangan dengan kuat pada Jumat (12/12/2025), setelah saham AS mencapai rekor baru. Pasalnya, optimisme seputar siklus pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) membantu meredam kekhawatiran akan pengeluaran besar-besaran untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Indeks saham berjangka Jepang, Australia, dan Hong Kong menunjukkan kenaikan pada perdagangan awal Asia, setelah S&P 500 naik 0,2% pada Kamis. Nasdaq 100 yang didominasi saham teknologi turun 0,4%, setelah melonjak lebih tajam sebelumnya karena laporan laba Oracle Corp mengecewakan, yang mengungkap pengeluaran besar dan pendapatan tidak mencapai perkiraan.


Aksi perdagangan Kamis mengangkat Indeks MSCI All Country World—salah satu indikator pasar saham yang paling luas—ke rekor penutupan tertinggi baru dan menempatkan acuan saham global ini menuju tahun terbaiknya sejak 2019.

Indeks MSCI All Country World. (Bloomberg)

Obligasi pemerintah AS berfluktuasi tajam, menyebabkan imbal hasil sedikit lebih tinggi setelah diperdagangkan di level lebih rendah sepanjang Kamis. Data menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat lebih dari perkiraan pada pekan 6 Desember. Sementara itu, indeks dolar AS diperdagangkan di sekitar level terendah dua bulan.