Penurunan dividen yang dibagikan beriringan dengan anjloknya laba UNVR sepanjang tahun 2024.

UNVR catatkan penurunan laba sekitar 30% secara tahunan jadi Rp3,36 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp4,8 triliun sepanjang tahun 2023. UNVR mengklaim bahwa penurunan laba diakibatkan dari penurunan pendapatan sepanjang tahun 2024.

Faktor utama penurunan pendapatan adalah penurunan volume penjualan domestik sebesar 8,7% secara tahunan akibat dari kenaikan harga. Adapun volume penjualan ekspor juga turun 17,7% secara tahunan.

Penurunan penjualan UNVR juga terjadi di segmen kebutuhan rumah tangga sebesar 10,83% secara tahunan menjadi Rp22,42 triliun. Sedangkan dari segmen konsumen turun 5,56% jadi Rp12,71triliun secara tahunan.

(dhf)