Logo Bloomberg Technoz

Dolar Diprediksi Anjlok 9%, Terpukul Melambatnya Pertumbuhan AS

News
02 June 2025 12:40

Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ruth Carson - Bloomberg News

Bloomberg, Morgan Stanley memprediksi dolar AS akan jatuh ke level yang terakhir terlihat selama pandemi Covid-19 pada pertengahan tahun depan, terdampak oleh pemotongan suku bunga dan perlambatan pertumbuhan.

Dalam catatan 31 Mei, para ahli strategi termasuk Matthew Hornbach memperkirakan Indeks Dolar AS akan turun sekitar 9% hingga mencapai 91 pada sekitar waktu ini tahun depan. Greenback telah melemah tahun ini karena gejolak perdagangan membebani mata uang tersebut.


"Kami pikir suku bunga dan pasar mata uang telah memulai tren yang cukup besar yang akan berkelanjutan—membuat dolar AS jauh lebih rendah dan kurva imbal hasil jauh lebih curam—setelah dua tahun perdagangan berayun di kisaran yang luas," tulis para ahli strategi.

Posisi bersih agregat pada 10 pasangan mata uang dan Indeks Dolar AS. (Bloomberg)

Laporan Morgan Stanley ini menambah daftar suara yang mempertanyakan prospek dolar karena para pelaku pasar dan analis mempertimbangkan pendekatan disruptif Presiden AS Donald Trump terhadap perdagangan.