Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Menguat di Tengah Konflik & Kenaikan Produksi OPEC+

News
02 June 2025 06:20

Ilustrasi harga minyak. (dok Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak. (dok Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah naik setelah OPEC+ mengumumkan kenaikan produksi untuk bulan ketiga berturut-turut, bersaing dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Iran.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik hingga 2,1% menjadi US$64,09 per barel, setelah turun 2,2% pekan lalu. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di bawah US$62 per barel. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) sepakat pada Sabtu (31/05/2025) untuk menambah pasokan sebesar 411.000 barel per hari mulai Juli, menurut pernyataan resmi mereka.


Keputusan ini bertolak belakang dengan laporan akhir pekan lalu yang menyebut bahwa kelompok tersebut sedang mempertimbangkan untuk mempercepat pemulihan produksi secara lebih agresif, yang sebelumnya sempat menekan harga pada Jumat. Penambahan kuota ini setara dengan yang dijadwalkan untuk Mei dan Juni, serta sesuai dengan ekspektasi dalam survei Bloomberg terhadap 32 pedagang dan analis.

Harga minyak juga terdorong oleh kekhawatiran geopolitik yang meningkat. Ukraina meluncurkan serangkaian serangan dramatis ke wilayah Rusia, menggunakan drone yang disembunyikan dalam truk untuk menyerang pangkalan udara strategis hingga ke Siberia timur. Sementara itu, Moskow melancarkan salah satu serangan drone dan rudal terpanjang ke Kyiv, memperburuk ketegangan menjelang perundingan damai penting pekan ini.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)