Logo Bloomberg Technoz

Di sisi lain, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa Iran telah memproduksi uranium dengan tingkat pengayaan tertinggi yang nyaris mendekati level untuk senjata nuklir. Republik Islam tersebut mengecam laporan tersebut, yang dapat mempersulit upaya diplomatik untuk menyelesaikan kekhawatiran global terhadap ambisi nuklir Iran secara damai.

Kendati mengalami kenaikan, harga minyak mentah secara keseluruhan masih turun hampir 15% sepanjang tahun ini. Penurunan ini dipicu oleh perang dagang yang terus berlanjut antara Amerika Serikat dan China, serta perubahan strategi OPEC+ yang kini tak lagi membatasi produksi demi menjaga harga tetap tinggi.

Menurut pejabat OPEC+, kenaikan kuota mencerminkan keinginan Arab Saudi untuk memberi tekanan pada anggota yang kelebihan produksi seperti Kazakhstan dan Irak. Beberapa anggota lain — termasuk Rusia, Aljazair, dan Oman — sempat mengusulkan agar kenaikan ditunda, kata sejumlah delegasi. Pertemuan berikutnya dijadwalkan pada 6 Juli untuk membahas level produksi bulan Agustus.

Harga Minyak:

  • Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,9% menjadi US$63,95 per barel pada pukul 06.40 waktu Singapura.
  • WTI untuk pengiriman Juli naik 2,1% menjadi US$62,04 per barel.

(bbn)

No more pages