Logo Bloomberg Technoz

Sambal Kawani Tembus Pasar Taiwan, UMKM Binaan BRI Makin Mendunia


Dok. BRI
Dok. BRI

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berawal dari dapur kecil usaha ayam goreng rumahan, kini Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, sukses menembus pasar ekspor dan mencatatkan permintaan tinggi dari Taiwan. Pemilik Sambal Kawani, Daniel Hendra, mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 justru menjadi titik balik perkembangan usahanya.

“Waktu itu, omzet kami bisa mencapai Rp3,5 juta per hari dari penjualan masakan ayam. Namun, saat pandemi mulai meluas, orang-orang bekerja dari rumah dan food court jadi sepi. Pemasukan menurun drastis,” kenang Daniel.

Meski sempat mengalami keterpurukan, Daniel menyadari ada satu elemen dari hidangannya yang tetap dicari pelanggan: sambal khasnya. “Turning point-nya pada saat sudah Covid-19 mulai balik, orang mulai makan di luar lagi. Dan saat orang datang untuk makan ayam kita, ternyata mereka suka sambalnya. Dengan begitu, kita berpikir untuk fokus ke sambal aja,” ujarnya.


Melihat potensi tersebut, Daniel mulai memproduksi sambal dalam kemasan. “Kami sadar, orang suka sambalnya. Jadi, kenapa tidak dijual terpisah saja? Dari situ, kami mulai produksi sambal dalam kemasan,” tambahnya.

Dok. BRI

Keputusan ini membuahkan hasil. Kini, Sambal Kawani tidak hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga mendapat pesanan ribuan botol dari pasar Taiwan untuk tiap varian sambal. Saat ini, produk Sambal Kawani telah berkembang menjadi 18 varian rasa seperti sambal ikan roa, cakalang, cumi, oseng iga, teri pete, hingga chili oil.