Sejauh ini, hal ini belum terlihat secara signifikan dalam laporan pekerjaan bulanan—tingkat pengangguran mencapai 4,2% pada April, level yang pertama kali dicapai pada Juli 2024.

"Kami melihat beberapa tanda awal bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah dalam laporan ini, terlepas dari risiko membaca terlalu banyak angka dalam satu pekan," kata Oliver Allen, ekonom senior AS di Pantheon Macroeconomics.

"Angka klaim berkelanjutan ini mencakup survei laporan ketenagakerjaan pekan ini dan menunjukkan sedikit kenaikan dalam tingkat pengangguran pada angka Jumat mendatang."

Meski begitu, angka-angka tersebut masih konsisten dengan kondisi perekrutan dan pemecatan yang rendah. Klaim awal meningkat 14.000 pekan lalu menjadi 240.000, level yang masih di kisaran tahun lalu.

Data terpisah dari Biro Analisis Ekonomi pada Kamis (29/5/2025) menunjukkan produk domestik bruto AS turun di laju tahunan 0,2% pada kuartal pertama karena belanja konsumen dan ekspor bersih direvisi lebih rendah.

(bbn)