PPP: KIB Tak Akan Bubar Jika Punya Capres yang Sama
Sultan Ibnu Affan
27 May 2023 11:30

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berlanjut jika ketiga partai mempunyai usungan calon presiden (capres) yang sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan itu merespons soal isu akan retaknya KIB yang disebabkan oleh kerja sama politik PPP dengan PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Kerja sama politik itu ditandai dengan penyerahan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP beberapa waktu lalu, yang salah satunya menyepakati untuk mendukung Ganjar sebagai capres.
"KIB sampai sejauh ini secara formal belum bubar. KIB akan berlanjut apabila memiliki figur capres yang sama," kata Awiek melalui pesan tertulis kepada Bloomberg Technoz, Sabtu (27/5/2023).
"Jika figur capresnya nanti Ganjar Pranowo, KIB akan bersama PDIP. Namun, jika tidak ada kesepakatan figur capres, KIB tidak melanjutkan," imbuhnya.
Baca Juga
Adapun, KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP hingga saat ini masing-masing belum menemui kesepakatan dalam usungan capresnya. Awiek mengatakan hingga saat ini Golkar sendiri masih ingin mencapreskan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
"Sejauh ini, PPP sudah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo, sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto. Adapun, PAN dalam rakernasnya sempat menyebut pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir," lanjut dia.
Dia lantas juga mengatakan, jika memang hal itu terjadi, maka wacana gabungan KIB-KKIR (Gerindra dan PKB) yang juga sempat digadang-gadang akan terbentuk makin sulit terwujud.
Wacana membentuk koalisi besar KIB-KKIR ini diinisiasi oleh Partai Golkar dari KIB dan PKB dari KKIR. Koalisi ini rencananya dibentuk untuk menggabungkan KIB dan KKIR yang sudah lebih dahulu berdiri.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyampaikan, nantinya, capres-cawapres dalam gabungan koalisi itu akan dibagi dari masing-masing koalisi.
Menurut dia, capres yang akan diusung berasal dari Koalisi Gerindra-PKB, sedangkan cawapresnya berasal dari KIB.
(ibn/wdh)