Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Gerindra menilai pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,6% hingga 6,3% pada 2026, yang lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah, akan lebih realistis untuk menuju target 8% pada 2029. 

Pernyataan itu disampaikan Fraksi Partai Gerindra untuk menanggapi target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2% hingga 5,8% yang ditetapkan pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2026. 

“Target ini [5,6% hingga 6,3%] menunjukkan optimisme tetapi tetap realistis dan cukup menantang di tengah kondisi ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian,” ujar Anggota Komisi XI Fraksi Partai Gerindra Annisa M.A. Mahesa dalam sidang paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, dikutip Rabu (28/5/2025).

Selain itu, lanjut Annisa, kuatnya dukungan politik, sinergi fiskal moneter serta langkah reformasi struktural menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan 

Menurutnya, percepatan program penghiliran (hilirisasi) dan revitalisasi industri, makan bergizi gratis (MBG) yang terintegrasi dengan ketahanan pangan dan bersumber dari produk lokal, serta stimulus kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga koperasi didesain akan menciptakan efek pengganda yang kuat terhadap konsumsi rumah tangga dan investasi produktif