Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai perkiraan, rupiah kembali melemah pada perdagangan spot hari ini, di tengah kembalinya keperkasaan dolar Amerika Serikat di pasar global.

Rupiah spot dibuka melemah 0,03% di level Rp16.245/US$ pagi ini, dan selanjutnya semakin merosot ke level Rp16.306/US$. Di pasar offshore, rupiah NDF melemah juga di level Rp16.320/US$ pagi ini, seperti terlihat dari data realtime Bloomberg.

Secara teknikal nilai rupiah telah menembus level support terdekat di Rp16.300/US$. Target pelemahan kedua akan tertahan di Rp16.310/US$.

Apabila kembali break kedua support tersebut, rupiah berpotensi melemah lanjutan dengan menuju level Rp16.350/US$ sebagai support terkuat hari ini.

Pelemahan rupiah tak sendiri pagi ini. Di Asia, mayoritas mata uang terperosok oleh dolar AS. Ringgit jadi yang terlemah pagi ini dengan kemerosotan nilai hingga 0,28%, disusul peso 0,12%, lalu rupiah 0,10%, yuan offshore 0,09%, yuan renminbi 0,08%, dolar Singapura 0,06%, dolar Hong Kong 0,02%, yen Jepang 0,01% dan baht 0,01%.