Logo Bloomberg Technoz

Laba Anjlok, Volvo Milik Grup China Mau PHK 3.000 Pekerja Global

News
27 May 2025 09:50

Pengunjung mengisi daya bateraimobil listrik SUV Volvo EX30 saat peluncurannya di Milan, Italia, Rabu (7/6/2023). (Francesca Volpi/Bloomberg)
Pengunjung mengisi daya bateraimobil listrik SUV Volvo EX30 saat peluncurannya di Milan, Italia, Rabu (7/6/2023). (Francesca Volpi/Bloomberg)

Rafaela Lindeberg - Bloomberg News

Bloomberg, Volvo Car AB berencana mengurangi sekitar 7% tenaga kerja globalnya karena produsen mobil asal Swedia ini memangkas biaya untuk mengatasi permintaan yang lesu dan melindungi laba perusahaan.

Pada Senin (26/5/2025), Volvo mengatakan langkah ini akan berdampak pada sekitar 3.000 karyawan, termasuk 1.000 konsultan. Pabrikan ini mempekerjakan sekitar 43.800 orang, lebih dari separuhnya di Swedia.


Volvo akan menanggung biaya restrukturisasi hingga 1,5 miliar kronor Swedia (US$140 juta) yang akan memengaruhi laporan keuangan kuartal II-2025 perusahaan.

CEO Hakan Samuelsson mendorong program efisiensi senilai 18 miliar kronor setelah Volvo melaporkan penurunan pendapatan operasional kuartal I-2025 sebesar 60%. Langkah-langkah, yang diumumkan bulan lalu, itu dilakukan untuk menstabilkan produsen mobil ini dalam menghadapi meningkatnya hambatan perdagangan dan permintaan kendaraan listrik yang tidak merata.