Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah perusahaan di berbagai negara melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan pegawainya sejak awal Mei tahun ini, di mana May Day diperingati oleh para pekerja dan gerakan buruh di seluruh dunia.

PHK yang berdampak pada puluhan ribu tenaga kerja ini dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, otomotif hingga fesyen. Latar belakangnya pun beragam, mulai dari mengalami banyak kerugian sampai berupaya untuk meningkatkan profitabilitas.

Berikut deretan perusahaan di dunia yang melakukan PHK sejak awal Mei 2025, sebagaimana dirangkum dari Bloomberg News, Kamis (15/5/2025).

Panasonic PHK 10.000 Pekerja

Panasonic Holdings Corp mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak 10.000 orang, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan profitabilitas dengan memangkas operasional yang tidak berkembang.