Logo Bloomberg Technoz

Rencana Jalan Berbayar di Jakarta, Ini Kata Pemprov DKI

Redaksi
26 May 2025 15:50

Penumpang menaiki bus Transjakarta di kawasan Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Senin (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penumpang menaiki bus Transjakarta di kawasan Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Senin (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta kembali menghangat. Pemprov DKI Jakarta menyebut aturan mengenai jalan berbayar masih dalam tahap kajian mendalam.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan rencana penerapan ERP akan dibahas ketika layanan transportasi umum di Jakarta sudah mantap. Pemprov, kata Pramono, saat ini fokus untuk menyelesaikan sistem pendukungnya, di antaranya pembenahan dan pengembangan Transjabodetabek.

"Menyelesaikan terlebih dahulu supporting system-nya," ujar Pramono, Senin (26/5/2024) dilansir web Pemprov DKI.


Pramono mengakui rencana penerapan ERP telah ada sejak era kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya. Namun, hingga saat ini, implementasi ERP belum dapat direalisasikan karena sistem pendukungnya belum rampung.

"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai," ujar Pramono.