Logo Bloomberg Technoz

Menurutnya, jika sejak pembentukannya saja sudah tidak berjalan baik maka Kopdes Merah Putih pada akhirnya berpotensi gagal dan masyarakat hanya dijadikan ‘kelinci percobaan’. Ia menegaskan, Budi Arie harus mengkaji perbaikan proses pembentukan Kopdes Merah Putih.

Selain itu, ia menilai Budi Arie terlalu mengejar kuantitas pembentukan Kopdes Merah Putih sehingga melupakan kualitas dari koperasi tersebut. Ia juga menyoroti sikap Budi Arie, yang dinilai sedang kelimpungan mengejar target pembentukan Kopdes di tengah sorotan media terkait isu judi online yang menimpanya.

“Saya minta bapak jangan panik mengejar 80 ribu ini, jangan panik. Jangan kemudian karena kepanikan Bapak lari kemana-mana. APalagi bapak lagi tidak tenang pikirannya, diserang sana-sini,” ungkap dia.

Selain itu, Darmadi juga menyoroti model bisnis dari Kopdes Merah Putih. Dimana sebelumnya Budi Arie pernah menyatakan koperasi tersebut bisa untung Rp1 miliar per tahun, dan menurutnya hal tersebut merupakan suatu hal yang sulit dicapai oleh Kopdes Merah Putih.

Sebab, kata dia, tidak terdapat bisnis yang bisa memperoleh untung hingga 20% per tahun meskipun memonopoli bisnis. Kopdes Merah Putih sendiri dikabarkan akan memiliki modal Rp3-5 miliar yang berasal dari pinjaman Bank Himbara.

“Saya cari-cari model bisnis bapak sampai sekarang itu belum saya temukan pak. Bapak tau pengertian model bisnis? Bukan seperti yang Bapak paparkan, Bapak kan pendidikanya tinggi juga pengalamannya full,” ungkapnya.

“Bisnis apa yang bisa 20% kalau bisnis judol bisa 50% pak, judi online. Ini bisnis sembako, gerai klinik, itu homogen semua sembako pak,” kata Darmadi.

Pemerintah mendorong Koperasi Desa/Keluruhan (Kopdes) Merah Putih untuk menjual berbagai barang kebutuhan pokok masyarakat. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan kebutuhan pokok itu meliputi penjualan pupuk dan pestisida bagi petani, logistik, sembako, hingga penjualan gas alam cair/liquified petroleum gas (LPG) bersubsidi.

"Nantinya koperasi ini akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok, misalnya menyalurkan pupuk, LPG, sembako, klinik, ada juga KUR [Kredit Usaha Rakyat]," kata Zulhas, sapaan akrabnya, yang juga Ketua Satgas Pembentukan Kopdes Merah Putih dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Selain menyediakan berbagai bahan pokok, Kopdes juga akan membangun gudang untuk menyimpan berbagai kebutuhan logistik seperti penyewaan truk, termasuk penyediaan layanan simpan pinjam hingga pembentukan klinik kesehatan dan penjualan obat di apotek.

(ell)

No more pages