Logo Bloomberg Technoz

PDIP: Model Bisnis dan SDM Koperasi Desa Belum Siap

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 May 2025 14:50

Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)
Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto menyoroti sejumlah persoalan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, menurutnya proses pembentukan Kopdes Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) tidak efektif sebab para warga desa masih memiliki segudang kebingungan terkait pembentukan dan pelaksanaan koperasi tersebut.

Selain itu Darmadi juga menilai model bisnis Kopdes Merah Putih masih belum matang, sebab paparan yang dilakukan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dinilai belum menjelaskan model bisnis koperasi tersebut.

“Saya lihat dalam implementasi lapangannya Kopdes Merah Putih babak belur, tidak jelas sama sekali, dan ini harus Bapak hati-hati. Program bapak Presiden Prabowo bagus, tapi implementasinya hancur-lebur, kacau-balau,” kata Budi Arie dalam rapat bersama Komisi VI, Senin (26/5/2025).


Darmadi menegaskan, dirinya meminta agar Budi Arie membenahi proses Musdesus pembentukan Kopdes Merah Putih. Sebab, dirinya menilai sosialisasi yang dilakukan Kementerian Koperasi masih belum maksimal, tercermin dengan masih banyaknya masyarakat yang kebingungan terkait program tersebut.

“Bapak kumpulin, Bapak ngomong-ngomong, omon-omon aja disitu orang disuruh ngerti. Padahal nanti yang terjadi ga ngerti mereka. Kalau Bapak hanya kejar jumlah kuantitas, ini sudah 45 ribu titik desa tanpa ada pengukuran, ini mubazir buang-buang anggaran,” tegas dia.