Perangi Tarif AS, Defisit Anggaran China Pecah Rekor ke Rp6.020 T
News
21 May 2025 10:20

Bloomberg News
Bloomberg, Stimulus fiskal China mendorong defisit anggaran selama empat bulan ke rekor tertinggi karena pemerintah meningkatkan dukungan untuk perekonomiannya selama eskalasi perang dagang dengan AS.
Menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data yang dirilis Kementerian Keuangan pada Selasa (20/5/2025), defisit mencapai 2,65 triliun yuan (sekira Rp6.020 triliun) pada Januari-April, tertinggi untuk periode tersebut. Angka ini membengkak lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ini merupakan bukti paling jelas bahwa Beijing mempercepat penerapan stimulus fiskal yang direncanakan tahun ini untuk membantu perekonomian mengatasi guncangan eksternal. Tarif AS untuk sebagian besar barang-barang China naik ke level yang sangat tinggi sebesar 145% pada April sebelum kedua negara menyepakati gencatan senjata awal bulan ini.
Pengeluaran melonjak saat pendapatan stabil. Total pendapatan dalam dua pembukuan fiskal utama China mencapai 9,32 triliun yuan pada Januari-April, hanya turun 1,3% secara year-on-year (yoy) setelah anjlok signifikan pada kuartal pertama.

































