Keluarga Gunawan dan ANZ memang telah lama dikabarkan berniat keluar dari PNBN. ANZ memegang 38,82% saham melalui Votraint No. 1103 Pty Ltd, sementara Keluarga Gunawan mengendalikan 46,04% saham melalui PT Panin Financial Tbk (PNLF). Keduanya bertindak sebagai pengendali bersama bank yang berdiri sejak 1971 tersebut.
Namun hingga kini, transaksi pelepasan saham belum kunjung terealisasi. Isu lama mengenai perbedaan ekspektasi valuasi disebut menjadi salah satu hambatan utama yang memperlambat kesepakatan divestasi dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, pergerakan saham PNBN menunjukkan volatilitas tajam dalam sepekan terakhir.
Sepanjang pekan lalu, saham PNBN masuk daftar saham dengan tekanan jual bersih tertinggi, yakni mencapai Rp104,5 miliar. Bahkan PNLF, sebagai induk usaha, mencatat net sell jumbo senilai Rp303,6 miliar.
(dhf)





























