Logo Bloomberg Technoz

IHSG Mendadak Ditutup Melemah 0,65% di Tengah Pertemuan RDG BI

Muhammad Julian Fadli
20 May 2025 18:00

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mendadak menutup perdagangan di zona merah dengan mencetak penurunan 46,48 poin (0,65%) di posisi 7.094,6 pada perdagangan Selasa (20/5/2025).

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp16,16 triliun, dari 25,61 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 17.00 WIB berhasil menguat 0,09% ke posisi Rp16.415/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 20 Mei 2025 (Bloomberg)

Saham-saham konsumen non primer, saham perindustrian, dan saham konsumen menjadi pemberat laju IHSG, dengan tertekan dan melemah 1,24%, 1,18%, dan 1,16%.


Saham-saham konsumen non primer yang menjadi pemberat IHSG pada penutupan perdagangan hari ini adalah saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) drop 10,9%, dan saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) ambles 10%. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Global Teleshop Tbk (GLOB) yang terpeleset 9,09%.

Menyusul, saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) yang melemah 4,49%, saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) turun 4,35%, dan juga saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) terjun bebas 4,32% di penutupan perdagangan.