Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Sebut BUMN Kuat Meski Rupiah Tembus Rp20.000/US$

Redaksi
20 May 2025 15:30

Erick Thohir, Bahlil Lahadalia dan Sri Mulyani di Forum Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. (Instagram @erickthohir)
Erick Thohir, Bahlil Lahadalia dan Sri Mulyani di Forum Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034. (Instagram @erickthohir)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kondisi perusahaan BUMN masih tahan banting meski rupiah mengalami pelemahan hingga Rp20.000/US$ akibat dampak kebijakan tarif Trump.

Ini merupakan hasil stress test Kementerian BUMN yang dilakukan pada 10 perusahaan BUMN, termasuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), MIND ID, Telkom, hingga Pertamina. Stress test ini berdasarkan kinerja pendapatan, neraca dagang, profitabilitas perusahaan BUMN.

“Insya Allah dolar sampai Rp20.000, [BUMN] masih kuat. Tentu yang sehat [rupiah] Rp16.000/US$, yang di atas Rp20.000/US$ yang sesak nafas,” ungkap Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Informasi saja, pemerintah sedang melakukan negosiasi tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Saat ini tim teknis dari kedua negara sudah bertukar informasi untuk melanjutkan negosiasi tersebut.

AS menjatuhkan hukuman bea masuk barang Indonesia ke AS sebesar 32% karena surplus dagang yang tinggi. Bila negosiasi tidak berhasil, tarif ini akan berlaku pada Juni 2025.