RI Diminta Atasi Friksi Aplikator-Ojol yang Kerap Matikan Layanan
Pramesti Regita Cindy
20 May 2025 07:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi demo para mitra ojek online dengan salah satu tuntutannya menjadi karyawan tetap harus menjadi perhatian serius pemerintah, kata Ekonom sekaligus peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras.
"Demo driver ojol ini bukan yang pertama kali sehingga, idealnya, membuat pemerintah, membuka lapangan pekerjaan yang layak," jelas Izzudin kepada Bloomberg Technoz, dilansir Selasa (20/5/2025).
Ia mendorong pemerintah dapat menghadirkan solusi jangka panjang, di antaranya dengan memperluas kesempatan kerja formal, menyediakan transportasi umum yang merata, serta memastikan adanya kejelasan hubungan kerja bagi para driver ojol.
"Sebab, ojol seharusnya bukan jadi tumpuan utama transportasi bagi masyarakat, dan juga bukan jadi pekerjaan utama bagi driver ojol," terangnya.
Izzudin turut menyoroti tekanan eksternal dan internal yang tengah dihadapi industri ride hailing. Secara eksternal, industri ini tertekan oleh tingginya suku bunga acuan global dan ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang. Sementara secara internal, banyaknya regulasi dari kementerian dan lembaga juga memperketat persaingan di sektor ini.