Logo Bloomberg Technoz

Berikut daftar pesawat kepresidenan Indonesia sejak era Sukarno, yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Era Soekarno (1945–1967) 

- Dakota RI-001 Seulawah

Pesawat kepresidenan pertama di Indonesia dimiliki pada Oktober 1948, yang dibeli dari hasil pengumpulan dana masyarakat Aceh. Penggalangan dana tersebut dilakukan usai masyarakat setempat merespons pidato Sukarno di Aceh.

Pemerintah akhirnya membeli satu unit pesawat Douglas C-47 dan diberi nama RI-001 Seulawah, yang berarti ‘ Gunung emas’. Pesawat tersebut juga menjadi cikal bakal lahirnya masakan Indonesian Airways.

-. Ilyushin Il-I8

Pada akhir 1950-an, pemerintah Uni Soviet memberikan hadiah pesawat Ilyushin Il-I8 kepada Sukarno dan akhirnya dijadikan pesawat kepresidenan. Pesawat yang memiliki julukan ‘Dolok Martimbang’ tersebut dapat menampung 60-10 penumpang.

-Lockheed C-140 Jetstar

Pada tahun 1960-an, Indonesia disebut dihadiahi 3 buah pesawat Lockheed C-140 Jetstar oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Pesawat tersebut diberi nama Saptamarga, Irian, dan Pancasila. Namun, salah satu pesawat tersebut hanya dijadikan pesawat evakuasi dan disiagakan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

 2. Era Presiden Soeharto (1967–1998)

 -DC-9 dan DC-8

Soeharto disebut kerap mengenakan pesawat DC-9 untuk perjalanan domestik, serta DC-8 untuk penerbangan internasional. Pesawat kepresidenan tersebut dioperasikan oleh Garuda Indonesia.

-Hercules C-130 TNI AU hingga BAE 146-200

Presiden Soeharto juga kerap mengenakan pesawat Hercules C-130 TNI AU dalam kunjungan kerjanya ke daerah dengan bandara yang terbilang kecil. Soeharto juga kerap mengenakan Fokker-28, pesawat jet buatan Belanda tersebut digunakan untuk kunjungan domestik, dan dioperasikan oleh Pelita Air Service yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia.

Soeharto juga sempat menggunakan Airbus A-330 atau MD-II dalam kunjungan kenegaraannya ke luar negeri. Selain itu, Soeharto juga menggunakan pesawat BAE 146-200 yang dioperasikan Pelita Air Service dalam sejumlah penerbangan domestik.

Pesawat Kepresidenan Era SBY (Dok. BPMI Setpres)

 3. Era Presiden Habibie (1998–1999)

- Fokker F28 hingga Pesawat Garuda Indonesia

Masih digunakan sebagai pesawat utama untuk kunjungan dalam negeri. Untuk kunjungan luar negeri, Presiden Habibie menyewa pesawat dari Garuda.

 4. Era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur, 1999–2001)

- Fokker F28 hingga Pesawat Garuda Indonesia

Masih digunakan sebagai pesawat utama untuk kunjungan dalam negeri. Untuk kunjungan luar negeri, Presiden Habibie menyewa pesawat dari Garuda.

 5. Era Presiden Megawati Soekarnoputri (2001–2004)

- Fokker F28 atau Hercules C-130

Megawati masih menggunakan pesawat Fokker F28 untuk kunjungannya, selain itu dirinya juga tercatat sempat mengenakan pesawat Hercules C-I30 dalam kunjungannya. Namun, Megawati juga masih tercatat kerap menyewa pesawat Garuda Indonesia.

 6. Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004–2014)

–Boeing 737-800 hingga BAE I46-200

Sebelum Boeing Bussiness Jet 2 atau BBJ2 berkode A-001 atau Indonesia One datang, SBY menggunakan pesawat Boeing 737-800 sebagai pesawat kepresidenan. Selain itu, untuk perjalanan luar negerinya, ia kerap menggunakan Airbus A330-300. Sementara dalam kunjungan ke daerah, ia menggunakan pesawat BAE 146-200 British Aerospace milik Pelita Air Service.

-Boeing Bussiness Jet 2/A-001

Pesawat yang dibeli dengan harga Rp820 miliar (kurs saat itu) awalnya berwarna biru langit. Warna tersebut sempat menuai kritik karena dianggap disesuaikan dengan warna dari partai tempat SBY bernaung yaitu Partai Demokrat. Akan tetapi, pemerintah berdalih warna tersebut untuk kepentingan kamuflase saat di udara.

Pesawat Kepresidenan Era Joko Widodo (Dok. BPMI Setpres)

7. Era Presiden Joko Widodo (2014-2024)

-Boeing Bussiness Jet 2/A-001

Pesawat bermesin CFM56-7 dengan kecepatan jelajah maksimum 0,85 mach tersebut kembali bersalin rupa dan warna usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenangkan Pemilu 2024. Pemerintah mengubah warna pesawat serupa bendera Merah Putih dengan komposisi nyaris seimbang. 

Pergantian warna tersebut juga menuai polemik karena usia cat pesawat sebenarnya masih muda. Pengecatan ulang justru dinilai pemborosan anggaran negara. Selain itu, warna merah yang kini mencolok pada bagian atas pesawat dikaitkan dengan warna partai asal Jokowi yaitu PDIP.

Kala itu, pergantian warna diklaim dilakukan dalam menyambut hari ulang tahun ke-76 Indonesia.

7. Era Presiden Prabowo Subianto (2024-sekarang)

-Boeing Bussiness Jet 2/A-001

Kini, usai beberapa bulan menjabat, Prabowo pun kembali mengubah warna pesawat kepresidenan. Dominan warna putih pun bisa saja dikaitkan dengan pilihan Prabowo terhadap sejumlah kendaraan dinas kepala negaranya; selain itu juga Partai Gerindra yang cukup identik dengan warna tersebut.

(azr/frg)

No more pages