Daryna Krasnolutska, Natalia Drozdiak dan Selcan Hacaoglu - Bloomberg News

Bloomberg, Pertemuan langsung pertama antara Rusia dan Ukraina dalam lebih dari tiga tahun terakhir berakhir di Turki dengan kesepakatan pertukaran tawanan serta pembahasan awal mengenai kemungkinan gencatan senjata. Namun, belum ada kesepakatan resmi mengenai gencatan senjata.

Negosiasi yang digelar di Istana Dolmabahce, Istanbul, pada Jumat (16/5/2025), berlangsung sekitar dua jam. Ukraina dan Rusia masing-masing menyatakan bahwa mereka telah sepakat untuk menukar 1.000 tahanan dalam beberapa hari ke depan.

Kedua pihak juga membahas "semua bentuk kemungkinan" untuk menghentikan pertempuran, menurut Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, yang memimpin delegasi Kyiv. "Saat ini kita perlu menukar orang terlebih dahulu, dan setelah itu kami akan informasikan tahap berikutnya," ujarnya.

Pihak Rusia mengaku puas dengan hasil pertemuan ini dan siap melanjutkan komunikasi. “Kami sepakat bahwa masing-masing pihak akan mempresentasikan visi mereka secara rinci mengenai kemungkinan gencatan senjata, lalu pembicaraan akan dilanjutkan,” kata Vladimir Medinsky, ketua tim negosiasi Rusia, dalam pernyataan yang disiarkan televisi.