
Joy Lee - Bloomberg News
Bloomberg, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa Rusia siap membantu penyelidikan independen terkait insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, menyusul keputusan dewan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyalahkan Moskow atas tragedi tersebut.
Anwar mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan pentingnya investigasi yang cermat, menyeluruh, dan bebas dari pengaruh politik.
“Rusia siap memberikan semua bentuk kerja sama untuk memastikan laporan tersebut lebih kredibel dan otoritatif,” kata Anwar kepada wartawan, Rabu (14/5/2025), saat melakukan kunjungan resmi ke Moskow.
Kremlin menolak keputusan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang menyatakan Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH17 pada 2014, yang menewaskan seluruh 298 penumpang dan awak.

































