Sharif menyatakan bahwa respons Pakistan terhadap serangan India telah menggoyahkan ambisi hegemoni Modi di kawasan dan membuktikan kemampuan negaranya dalam menghadapi perang konvensional. Kedua negara saling mengklaim keberhasilan dalam operasi militer mereka.
Pakistan, misalnya, menyebut telah menembak jatuh lima jet tempur India, termasuk tiga unit Rafale buatan Prancis. India belum mengonfirmasi klaim tersebut, namun pada Rabu merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa operasi militernya berlangsung sukses.
“Kami siap untuk damai maupun perang. Pilihannya ada di tangan Anda,” tegas Sharif. “Jangan menyalakan api. Biarkan padam. Mari jadikan kawasan ini sebagai rumah bagi perdamaian.”
India dan Pakistan memiliki sejarah hubungan yang penuh ketegangan, terutama terkait wilayah sengketa Jammu dan Kashmir yang dikuasai sebagian oleh kedua negara, namun diklaim sepenuhnya oleh masing-masing pihak. Sejak tahun 1947, keduanya telah terlibat dalam dua perang besar dan saling menuduh satu sama lain sebagai pendukung kelompok militan.
(bbn)
