Bos LPS Sebut Tarif Trump Bisa Untungkan RI, Begini Penjelasannya
Dovana Hasiana
14 May 2025 19:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa meyakini bahwa kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) justru dapat menguntungkan Indonesia dalam perdagangan internasional.
Purbaya melandasi argumentasinya karena tarif 32% yang dikenakan terhadap Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan tarif 46% terhadap Vietnam, yang selalu dianggap sebagai pesaing Tanah Air.
Dengan demikian, perbedaan tarif tersebut memberikan keunggulan komparatif karena Indonesia menjadi lebih kompetitif sebesar 14% dibandingkan dengan Vietnam.
"Pesaingnya siapa aja? China, Kamboja, Bangladesh, Thailand, Vietnam. Ya kita lihat, relatif seperti apa? Tarif yang dikenakan, kita paling rendah. Kalau musuh kita selama ini, Vietnam 46%, kita 32%. Kita untung 14%," ujar Purbaya dalam wawancara bersama Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (14/5/2025).
Sekadar catatan, AS kembali menambah tarif impor barang-barang dari China hingga 245%. Sementara, tarif kepada Kamboja adalah 49%; Bangladesh 37%; serta Thailand 36%.