IHSG Minus tapi Saham-sahamnya Diburu Asing Sepanjang 2023
Muhammad Julian Fadli
25 May 2023 13:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencetak return minus 1,93%, kalah dari Filipina dan Vietnam yang mencatatkan kinerja positif. Namun animo investor asing tetap memborong saham-saham dalam negeri dengan torehan nilai beli bersih mencapai Rp19 triliun sepanjang 2023, menurut data Bloomberg.

Beberapa saham menjadi favorit pemodal asing hingga 5 hari terakhir perdagangan saham dengan terus mencetak aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp2,9 triliun.
Berikut ini daftar saham yang paling banyak diburu oleh investor asing sepanjang 2023:
1. BBRI, nilai beli bersih Rp7,47 triliun
2. BBCA, nilai beli bersih Rp2,94 triliun
Baca Juga
3. BBNI, nilai beli bersih Rp2,39 triliun
4. MDKA, nilai beli bersih Rp1,66 triliun
5. ANTM, nilai beli bersih Rp1,33 triliun
6. ICBP, nilai beli bersih Rp1,25 triliun
7. TLKM, nilai beli bersih Rp920,85 miliar
8. ASII, nilai beli bersih Rp846,65 miliar
9. BUMI, nilai beli bersih Rp554,60 miliar
10. MEDC, nilai beli bersih Rp376,88 miliar
Berdasarkan data Bloomberg, tingkat return IHSG tercatat dalam tren negatif 1,50% dalam 1 bulan terakhir, atau 30 hari perdagangan saham.

Tingkat return IHSG kalah dari bursa saham Filipina, PSEi Index dan Vietnam VN Index yang berhasil mencatatkan return positif masing-masing 0,60% dan 1,82%.
IHSG juga kalah dibandingkan kinerja investasi dari bursa saham tetangga di mana KLCI Index Malaysia mencatat return negatif yang lebih baik 1,28% selama 30 hari perdagangan.
Akan tetapi, IHSG masih mencatat return yang unggul dibandingkan bursa saham Singapura, Strait Times Index yang berhasil mencatat return minus mencapai 2,57% pada periode yang sama.
Adapun bila rentang periode ditarik lebih panjang, atau sepanjang 2023 (Year to Date/YtD) hingga hari perdagangan Kamis siang ini (25/5/2023), IHSG sudah mencatatkan return negatif 1,93%, jauh tertinggal dari bursa saham Filipina yang mencatat return positif 0,27% dan bursa saham Vietnam mencapai 5,29%.
Namun, bursa saham merah putih masih sedikit lebih baik daripada capaian return bursa saham Malaysia di mana mencatat koreksi 5,93%, dan Thailand, SET Index minus 7,95%
(fad/ezr)