Logo Bloomberg Technoz

2 Varian Covid-19 Beredar di Singapura, Warga Diminta Vaksin Lagi

Redaksi
14 May 2025 13:10

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus Covid-19 kembali melonjak di Singapura per April-Mei 2025. Jumlah kasus Covid-19 dari 27 April hingga 3 Mei diperkirakan mencapai 14.200, naik dari 11.100 pada pekan sebelumnya.

Meskipun alasan pasti peningkatan kasus belum dapat dipastikan, Kementerian Kesehatan (MOH) dan Badan Penyakit Menular (CDA) Singapura menyatakan bahwa hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk menurunnya kekebalan dalam populasi.

Dilansir dari Straits Times, Saat ini, dua varian utama Covid-19 yang beredar di Singapura adalah LF.7 dan NB.1.8, yang mencakup lebih dari dua pertiga kasus lokal.

Kedua varian tersebut merupakan turunan dari varian JN.1.

Dalam pernyataannya, otoritas menyarankan agar mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala parah akibat Covid-19 tetap mendapatkan vaksinasi terbaru. Kelompok ini termasuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, yang rentan secara medis, atau penghuni fasilitas perawatan lansia.